NASA dan Jepang merilis peta topografi digital yang paling lengkap di dunia -NASA Juni 2009.NASA dan Jepang merilis sebuah peta topografi digital bumi yang mencakup lebih dari planet kita di bandingkan dengan topografi sebelumnya. Peta ini diproduksi dengan pengukuran rinci dari pesawat ruang angkasa NASA Terra.
elevasi digital baru Bumi diciptakan dari hampir 1,3 juta gambar stereo-pasangan individu yang dikumpulkan oleh Spaceborne Advanced Jepang Emisi Termal dan Refleksi Radiometer, atau Aster, instrumen kapal Terra. NASA dan Jepang Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri, yang dikenal sebagai METI, mengembangkan kumpulan data. Ini tersedia online untuk pengguna dimana pun tanpa biaya.
Sebelumnya, set topografi paling lengkap data yang tersedia secara umum adalah dari NASA Shuttle Radar Misi Topografi. misi itu dipetakan 80 persen dari daratan bumi, antara 60 derajat lintang utara dan 57 derajat selatan. Aster data baru yang memperluas cakupan menjadi 99 persen, dari 83 derajat lintang utara dan 83 derajat selatan. Setiap pengukuran elevasi titik di data baru adalah 30 meter (98 kaki) terpisah.
NASA dan METI bersama-sama memberikan kontribusi data Aster topografi kepada Grup di Bumi Pengamatan, sebuah kemitraan internasional yang bermarkas di Organisasi Meteorologi Dunia di Jenewa, Swiss, untuk digunakan dalam Global Earth Observation System of Systems. "sistem sistem" ini merupakan upaya, kolaboratif internasional untuk berbagi dan mengintegrasikan data observasi Bumi dari instrumen yang berbeda dan sistem untuk membantu memantau dan perkiraan perubahan lingkungan global.
NASA, METI dan US Geological Survey divalidasi data, dengan dukungan dari US National Geospatial-Intelligence Agency dan kolaborator lainnya. Data akan didistribusikan oleh NASA Tanah Proses Distributed Active Archive Center di Bumi Resources US Geological Survey Pengamatan dan Science Data Center di Sioux Falls, SD, dan oleh METI Earth Remote Sensing Data Analysis Center di Tokyo.
Aster adalah salah satu dari lima Bumi-mengamati instrumen diluncurkan pada Terra pada bulan Desember 1999. Aster memperoleh gambar dari terlihat ke wilayah panjang gelombang inframerah termal dengan resolusi spasial berkisar dari sekitar 15 sampai 90 meter (5-30 kaki). Sebuah tim gabungan ilmu dari AS dan Jepang memvalidasi dan mengkalibrasi produk instrumen dan data. Tim sains Amerika Serikat terletak di JPL.
0 komentar:
Posting Komentar